Header Ads

Demokrat Minta Kasus Gayus Jangan Dibelok-belokkan


Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai rencana Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin melaporkan Ketua Komisi III Benny K Harman ke Badan Kehormatan (BK) hanya akan mempersulit penyelesaian kasus mafia pajak Gayus H Tambunan. Anas meminta agar kasus ini tidak dibelok-belokkan.

"Kasus ini (Gayus) fokus saja tuntaskan jangan dibelok-belokan ke wilayah yang lain," ujar Anas seusai acara Perayaan Natal 2010 Partai Demokrat di PRJ, Kemayoran, Selasa (11/1/2011) malam.

Pernyataan Benny yang mengaku mendapatkan informasi dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri jika kasus Gayus dibongkar maka akan menggoyang Republik Indonesia dianggap tidak wajar diungkap ke publik.

"Kalau curhat berduaan, Benny dan BHD itu kan seperti ada apa-apa. Saya minta BK memanggil Benny, apa benar itu ada hubungan di luar resmi sebagai pimpinan," jelas Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Aziz mengaku, dirinya sebagai pimpinan Komisi III DPR, tidak pernah mendengar mengenai ucapan BHD yang menyebut kalau negara akan guncang kalau kasus Gayus dibuka.

"Saya tidak pernah mendengar itu, kalau itu pernyataan sebaiknya itu dicek oleh BK," tutupnya.

Sebelumnya Benny sempat menyatakan mendapatkan informasi dari mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengenai kasus Gayus. Menurut Benny, dari informasi BHD diketahui jika kasus Gayus dibongkar maka akan menggoyang Republik Indonesia.

Bahkan BHD khawatir pengungkapan kasus Gayus akan mengganggu stabilitas politik dan ekonomi, mengingat tersangkutnya grup perusahaan besar. Sejumlah pihak kemudian mengusulkan agar BHD diklarifikasi oleh Komisi III.


(did/ape)

No comments

Powered by Blogger.