Header Ads

TUMOR TULANG, WASPADALAH!!

Penyakit tumor  tulang memang tidak popular bahkan tidak banyak yang tahu, dan tidak banyak juga yang mengetahui bagaimana gejala penyakit tersebut. Kalaupun sebelumnya telah timbul benjolan, biasanya dikira bisul atau infeksi biasa. Padahal benjolan yang cepat membesar, sangat mungkin adalah penyakit yang ganas. Menurut Dr.Achmad Fauzi Kamal,SpOT , tumor tulang adalah tumor yang berasal dari sel-sel tulang. Penyebab tumor ini belum diketahui secara pasti tetapi faktor lingkungan diketahui terkait dengan perkembangan sarcoma tulang dan jaringan ikat. Banyak penelitian menunjukkan pasien-pasien yang menerima terapi radiasi akibat kanker mempunyai risiko yang meningkat untuk perkembangan sarcoma tulang dan jaringan lunak  dekat daerah yang diradiasi. Sarcoma terjadi 3-15tahun setelah radiasi. Jumlah pasien tumor tulang mencapai 1500 kasus pertahun dan usia remaja yang paling rentan terkena penyakit ini karena pada usia itu pertumbuhan yang terjadi sangat cepat sehingga risiko terjadinya perubahan sel ada pada saat itu. Dr.Achmad menjelaskan,osteosarkoma pertumbuhannya sangat cepat dalam beberapa bulan saja. Osteosarcoma diketahui lebih cepat lagi pertumbuhannya oleh sentuhan tangan, seperti diurut oleh dukun. Menurut Dr.Achmad manipulasi itu semakin mempercepat pertumbuhan tumor karena benjolan yang diurut menyebabkan robekan pada dinding tumor sehingga sel tumor akan keluar melalui robekan tersebut. Kepastian tumor didapet dari anamnesis (Tanya jawab dokter-pasien),pemeriksaan fisik,radiologi,hispatopatologi,dan clinic patologi conference (CPC).
Untuk proses terapi menurut Dr.Achmad semua tergantung dari jenis dan stadium tumor.
Pada tumor ganas,kaidahnya harus multidisiplin approach (secara tim) terapi diawali dengan kemoterapi,operasi,lalu kemoterapi lagi.
Ada beberapa jenis operasi pada penanganan penyakit tumor tulang, diantaranya Alograft (pada operasi ini dicarikan bahan tulang yang sejenis dengan bagian tulang yang dipotong), Arthrodesis (bagian yang terkena tumor akan dibuang, selanjutnya tulang dibawahnya dibelah dua dan setengah belahannya diputar 180 derajat dan menjadi pengganti tulang pengganti), Extra Corporeal Irradiation (pada operasi ini tulang dipotong, tumor dibuang, lalu tulang yang terkena tumor diradiasi), dan radiasi ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Amputasi, ini adalah pilihan terakhir untuk menyelamatkan anggota gerak yang terkena tumor. Satu keuntungan yang didapat pasien adalah kemungkinan kambuhnya penyakit lebih sedikit dibanding metode operasi lainnya.
Untuk tingkat kesembuhan Dr.Achmad menuturkan sembuh yang dimaksud dalam ilmu penyakit tumor tulang yaitu jika pasien dapat bertahan hidup selama 5 tahun pasca operasi. Dan bahkan penyakit tumor tulang ini dapat menyebabkan kematian jika tumor tersebut sudah menyebar yang mengakibatkan komplikasi ke organ tubuh lainnya.

(Dokter Kita, edisi 2 THN IV-Desember 2010)

No comments

Powered by Blogger.