Para Pemain Lenong dan Topeng Betawi
Di film-film produksi 1970-an dan 1980-an banyak kita jumpai wajah-wajah seperti Bu Siti, Pak Tile, Anen, Nasir, Bokir, Nirin, dan umumnya berperan sebagai pelawak. Sedangkan mendiang Benyamin Sueb adalah seniman Betawi yang mempopulerkan lagu-lagu gambang kromong, berduet dengan Ida Royani.
Kesenian yang juga digemari adalah Topeng Betawi. Banyak yang mempersamakan jenis kesenian ini dengan lenong. Padahal ada perbedaan. Kalau lenong pengiringnya musik gambang keromong, sedagkan topeng musik Betawi asli. Pun, kalau lenong menceritakan para jagoan melawan tuan tanah jahat, topeng menceritakan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Para seniman kesenian Betawi yang kini terkenal dan banjir tawaran di berbagai stasiun televisi, contohnya adalah Mandra, Bolot, Malih, dan adiknya Omas. Mereka adalah pemain topeng Betawi. Karena tumbuhnya di pinggiran kota Jakarta, topeng dipengaruhi kesenian Sunda.
Dan ketika pertunjukan berlangsung, salah seorang primadonanya mengitari penonton sambil meminta sumbangan secara sukarela. Banyak penonton melemparkan uang kecil di atas tikar yang khusus disediakan. Dari uang saweran inilah para pemain lenong dan topeng hidup pas-pasan, dan lebih banyak menyedihkan.Kesenian yang juga digemari adalah Topeng Betawi. Banyak yang mempersamakan jenis kesenian ini dengan lenong. Padahal ada perbedaan. Kalau lenong pengiringnya musik gambang keromong, sedagkan topeng musik Betawi asli. Pun, kalau lenong menceritakan para jagoan melawan tuan tanah jahat, topeng menceritakan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Para seniman kesenian Betawi yang kini terkenal dan banjir tawaran di berbagai stasiun televisi, contohnya adalah Mandra, Bolot, Malih, dan adiknya Omas. Mereka adalah pemain topeng Betawi. Karena tumbuhnya di pinggiran kota Jakarta, topeng dipengaruhi kesenian Sunda.
Post a Comment